Senin, 18 Juli 2016

KEWIRAUSAHAAN

A. Latar Belakang Perlunya Wirausaha Agama samawat yang paling sempurna dimuka bumi ini adalah Agama Islam (Dinul Islam), Islam senantiasa memberikan petunjuk kepada umat manusia tentang bidang usaha yang halal dan baik (halalun toyibah), cara berusaha, dan bagaimana manusia harus mengatur hubungan kerja dengan sesama mereka supaya memberikan manfaat yang baik bagi kepentingan bersama dan dapat menciptakan kesejahteraan serta kemakmuran hidup bagi segenap manusia. Islam tidak hanya menyuruh manusia bekerja bagi kepentingan dirinya sendiri secara halalun toyibah, tetapi juga memerintahkan manusia menjalin hubungan kerja dengan orang lain bagi kepentingan dan keuntungan kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, dalam bidang usaha dan wiraswasta Islam benar-benar memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas untuk dapat dijadikan pedoman melakukan usaha dan wiraswasta yang baik. Selain itu, Islam juga mengatur secara jelas hubungan kerja antara pemberi kerja dan karyawan atau buruh atau pembantu yang melaksanakan perintah dari pemberi kerja. Islam juga memberikan petunjuk dengan jelas masalah utang-piutang antara seseorang dan yang lain dalam melakukan transaksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, karena masalah utang-piutang merupakan hal yang tidak bisa diabaikan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena itu, secara jelas Islam memberikan ketentuannya agar tidak terjadi perselisihan dan permusuhan akibat utang-piutang. Sesuai firman Allah SWT. Q.S. Al-Bakarah, 280. Yang artinya : “Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, Maka berilah tangguh sampai Dia berkelapangan dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Basic Construction of Sharia Economic Law Based on Ushul Fiqh Asy-Syafi'i (Critical Analysis of the Book of Ar-Risalah)   Imam Sha...