Tuesday 19 July 2016

MICROTACHING - Oleh Dr. H. Maman Sutarman, M.M.Pd (Dosen UIN SGD Bandung DPK STAIM Garut - Cikelet)



Micro teaching adalah suatu tindakan atau kegiatan latihan belajar-mengajar dalam situasi laboratoris (Sardirman, Interaksi Motivasi Belajar Mengajar). Micro teaching adalah suatu tindakan atau kegiatan latihan belajar-mengajar dalam situasi laboratoris dengan tujuan menghasilkan Guru (tenaga pendidik) yang efektif yang berhasil membawa peserta didik mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam pendidikan.
Cooper dan Allen (1971), mendefinisikan “Pembelajaran Mikro (Micro – Teaching) adalah suatu situasi pembelajaran yang dilaksanakan dalam waktu dan jumlah siswa yang terbatas, yaitu selama 5 – 20 menit dengan jumlah siswa sebanyak 3 – 10 orang”.  Mc. Laughlin dan Moulton (1975) mendefinisikan “ Micro Teaching is a Performance training method designed to isolated the component part of teaching process, so that the trainee can master each component one by one in a simplified teaching situation”.(Micro Teaching adalah metode pelatihan Kinerja dirancang untuk mengisolasi komponen bagian dari proses pengajaran, sehingga peserta pelatihan dapat menguasai setiap komponen satu per satu dalam situasi mengajar yang disederhanakan)
Waskito (1977) mendefinisikan “Micro Teaching adalah suatu metode belajar mengajar atas dasar performance yang tekniknya dengan cara mengisolasikan komponen – komponen proses belajar mengajar sehingga calon guru dapat menguasai setiap komponen satu per satu dalam situasi yang disederhanakan atau dikecilkan”.
Sesuai dengan berbagai pendapat diatas bahwa pembelajaran micro teaching adalah strategi latihan pembelajaran atau latihan belajar-mengajar di dalam laboratorim  yang wajib dilakukan oleh mahasiswa atau calon guru, dalam waktu dan peserta didik yang micro (terbatas) sehingga mahasiswa atau calon guru mampu mengajar dengan baik dan benar dikala mereka bertugas sebagai guru.

No comments:

Post a Comment

Manajemen Pembinaan Akhlak

Indonesia kini tengah berada dalam kondisi krisis dan dekadensi moral. Terjadinya kerusakan atau kemerosotan moral di Indonesia disebabkan ...